Jumaat, 15 April 2011

akibat belajar luar negara

Dia orang telah saling mengenal sejak bersekolah dan sejak menjadi kawan baik. Dia orang berbagi semua dan apapun juga dan menghabiskan banyak waktu bersama. Tetapi hubungan dia orang tidak berkembang namun hanyalah sebatas teman. Fara menyimpan rahasia, kekagumannya dan cintanya kepada Iman . Dia memiliki alasan tersendiri untuk menyimpan hal itu sendiri.

TAKUT! Takut akan penolakan, takut jika Iman tidak merasakan hal yang sama,takut kalau Iman tidak menerimanya sebagai temannya lagi,takut kehilangan seseorang yang dia merasa tenang bersamanya. Sekurangnya jika dia tetap menjaga perasaannya, dia mungkin masih boleh bersama Iman dan dengan harapan, bahwa Iman lah yang akan mengatakan bagaimana perasaannya kepada Fara.

Waktu terus berlalu dan sekolah telah tamat. Iman dan Fara menuju arah yang berlainan. Iman melanjutkan studinya ke keluar negeri,manakala Fara mencari pekerjaan. Mereka masih berhubung.Fara merindukan Iman akan pulang. Dia telah memutuskan bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengatakan kepada Iman bagaimana perasaannya, jika Imam kembali.

Dan tiba-tiba, tinta dari Iman terhenti. Fara menulis kepadanya, tetapi tidak ada balasan.

di mana dia? Apa yang telah terjadi? Banyak pertanyaan yang ada di kepalanya.Dua tahun berlalu dan Fara tetap berharap bahwa Iman akan kembali atau setidaknya mengiriminya surat. Dan doanya terkabul.

Dia menerima surat dari Iman, mengatakan…! ” Fara, i punya kejutan untuk u, temui i di bandar tepat jam 8 malam. I tidak kuat untuk menggu menemui u. Cinta dan cium Iman”

Berbunga-bunga hati Fara. Cinta dan cium Iman? Sangat bererti bagi seorang wanita yang belum merasakan erti cinta sebelum ini.  Fara sangat gembira dengan kata-kata Iman itu.

Tiba sudah harinya,Fara menunggu dengan perasaan yang resah gelisah. Dia tela mengenakan pakaian terbaiknya dan berusaha kelihatan secantik mungkin. Dia mencari Iman kesana kemari. Tetapi tidak juga kelihatan Iman . Kemudian datang seorang wanita dengan pakaian ketat berwarna merah yang seksi.

Dia begitu perhatian melihat Fara, “Hye! I Sally, friend-nya Iman.U Fara kan?” tanya Sally. Fara menganggukkan kepala. “Sorry, I punya bad news untuk U. Iman tak akan datang ke sini. Dia tidak akan datang lagi,” kata wanita itu, sambil meletakkan tangannya di bahunya Fara.

Fara tidak faham apa yang telah dikatakan oleh Sally. Apa sebenarnya telah berlaku? Fara semakin runsing, dia amat sangat risau dan wajahnya menjadi lesu “di mana Iman ? Apa yang telah terjadi pada Iman? Ceritakan pada I, Fara memohon simpati daripada si wanita.

Wanita itu melihat dengan cermat ke arah Fara sambil menepuk bahunya Fara dan mengatakan, “ALAMAK FARA, TAKKAN U TAK KENAL, I LAH IMAN, APAKAH I KELIHATAN CANTIK SEKARANG?  TAKKAN DAH TAK KENAL I? ISH GERAMNYA!!

 -.- bukan gambar sebenar -.-
kemudian Fara terus pegsan…

Tiada ulasan:

Catat Ulasan